DarianaHobbies

Portal Hobbies Untuk Semua

Tips Menanam Buah Naga Dalam Pot

Mempunyai hanya sedikit lahan kosong di Perumahan yang standar kita bisa menuangkan hobi-hobi kita salah satunya adalah dengan menanam Buah Naga dalam media Pot. Tanaman ini selain bisa digunakan sebagai tanaman hias juga bisa untuk memperindah halaman rumah serta sekaligus bisa dinikmati buahnya. Nah bila Buah Naga sudah memiliki 10 cabang produksi Sahabat bisa memetik sendiri buahnya setiap minggu…. asyik khan ???.

Penanaman buah naga di dalam pot kelebihannya adalah Sahabat tentu bisa memindahkan dan mengatur sewaktu-waktu letak tanaman sesuai keinginan. Tetapi untuk menghasilkan tanaman buah naga yang produktif tetap harus diketahui cara perawatan dan pemupukan yang benar yaitu :

1. Menyiapkan Pot
Sahabat bisa menggunakan berbagai jenis pot dari bahan semen, plastik, tanah liat atau drum bekas yang dipotong.  Menurut pengalaman, beberapa penghobi yang sudah mapan, Pot dari bahan tanah liat adalah yang paling ideal karena tanaman Buah Naga membutuhkan perubahan suhu yang drastis dari siang ke malam dalam proses pembungaan. Ukuran pot yang digunakan semakin besar semakin baik, minimal berdiameter sekitar 40 cm.

2. Menyiapkan Tiang Panjatan
Tanaman Buah Naga membutuhkan tiang panjatan untuk menopang dahan supaya tidak roboh dan nantinya tiang ini akan dililit oleh akar udara dan akan menopang beberapa cabang produksi yang berat sehingga pemilihan tiang panjatan pun dipilih dari bahan yang kuat tetapi perhatikan pula jangan sampai pot tidak bisa menahan beban berat dari tiang panjatan.

Sebaiknya tiang panjatan dibuat dari besi beton berdiameter 8-10 cm, atau balok kayu yang kuat dan tahan lama karena usia buah naga bisa mencapai puluhan tahun. Tinggi tiang antara 150-200 cm disesuaikan dengan besar pot. Pada bagian bawah tiang diberi kaki-kaki penguat agar nantinya bisa kuat dan tidak mudah goyah. Untuk tiang dari besi beton, bagian yang terpendam dalam tanah bisa diberi aspal untuk menghindari karat. Untuk bagian atas tiang diberi piringan yang berbentuk seperti stir mobil yang berfungsi untuk menyangga cabang-cabang produksi yang banyak.

3. Media Tanam
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan media tanam yang bahan-bahannya terdiri dari : Pasir, Tanah, Pupuk Kandang dan Kompos dengan perbandingan 2:1:3:1. Anda juga bisa menambahkan bubuk batu bata merah secukupnya dan dolomit (kapur pertanian) sebanyak 100 g dicampur rata dengan bahan-bahan tersebut. Kemudian media tanam disiram dengan air hingga kondisi jenuh dan dibiarkan selama sehari semalam.

4. Penanaman bibit
Bibit sebaiknya dipilih yang besar, dari batang tua yang berwarna hijau tua keabuan dan bebas dari penyakit. Idealnya panjang bibit yang ditanam minimal 30 cm. Selanjutnya bibit ditanam disekitar tiang panjatan dengan kedalaman 10 cm, jangan terlalu dalam karena akan mengakibatkan pertumbuhan yang kurang bagus. Setelah ditanam media tanam ditekan-tekan agar bibit tidak mudah roboh. Selanjutnya media tanam disiram dengan air dan diletakkan ditempat terbuka tidak ternaungi dan terkena sinar matahari langsung.

5. Pemeliharaan Tanaman
Pemeliharaan tanaman buah naga yang ditanam di pot tidak jauh beda dengan buah naga yang ditanam dikebun yaitu melakukan pemupukan, penyiraman dan pemangkasan cabang yang tidak diperlukan. Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah tanaman dipastikan menempel dengan baik pada tiang panjatan dan tidak roboh, oleh karena itu perlu dilakukan pengikatan batang buah naga pada tiang dengan menggunakan tali atau kawat dengan bentuk ikatan seperti angka ‘8’ tidak boleh terlalu kencang karena bisa merusak batang atau cabang seiring pertumbuhannya yang semakin membesar.

Cabang hasil pemangkasan bisa ditanam kembali untuk menambah jumlah bibit yang bisa di tanam di pot yang lain. Semoga bermanfaat.

Referensi : http://www.darianahobbies.com/buah-naga-produktif-dalam-pot.htm

Baca Juga :

Khasiat Buah Naga
Kandungan Gizi Buah Naga
Tips : Membuat Bonsai Kelapa atau Kelapa Mini

4 Mei, 2012 Posted by | Tips Buah Naga | , , , , , | Tinggalkan komentar